29 Oktober 2022
“Mencintai seseorang dengan sepenuh hati, adalah kenangan indah seumur hidup.” — Geulbaewoo
sekarang aku paham ketika cintamu terasa sedikit maya,
aku mengerti kenapa kasih sayangmu kadang terasa tak nyata,
kita ini cuma dua insan yang dikerjai semesta,
dipaksa kerja menantang keras dunia,
kesepian di tengah hiruk dan pikuknya negara Indonesia,
tumbuh besar dengan kewajiban berdiri diatas kaki sendiri,
selalu harus bergantung pada diri sendiri,
sering kali hanya punya diri sendiri,
lalu Tuhan menghadiahkan bagi kita pertemuan,
Dia menuntun satu jiwa kesepian pada jiwa sunyi lain yang sendirian,
kita bertemu, berkat tangan Tuhan
sehingga kini ketika sama-sama didera kelelahan,
kita tahu cuma butuh kata semangat,
cuma perlu perhatian,
dari satu sama lain,
terima kasih sudah jadi semangatku,
ketika sejujurnya aku sudah mau ambruk,
terima kasih sudah bertanya sudah makan atau belum,
ketika seluruh dunia tidak ada yang peduli itu,
terima kasih sudah mengucapkan selamat pagi,
untuk pagiku yang masih ada lelah sisa kemarin,
terima kasih sudah mengucapkan selamat siang,
di tengah-tengah hari ketika semangatku hampir hilang,
terima kasih sudah bilang selamat tidur,
yang seumur hidupku baru pernah aku diucapkan semoga bermimpi indah,
maaf karena kadang menuntut ini dan itu,
aku butuh banyak perhatian darimu,
sebagai kekuatan menghadang dunia yang tiap hari jahatnya makin terasa.
25 September 2023
Aku menulis begitu banyak kata, mengabadikan banyak sekali perasaan sayang dan cinta, tapi hanya menyimpannya sendiri, tidak membiarkan orangnya tahu. Yang diatas itu hanya salah satunya, disimpan dalam kumpulam catatan untuk diri sendiri.
Tanpa sadar terlalu banyak aku menahan diri, pelit berkata cinta, padahal bergejolak di dalam sana.
Dengan sadar aku menolak panggilan sayangnya, karena egois dan terlalu idealis, merasa hubungan yang tanpa status tidak layak dihargai dengan panggilan-panggilan sayang, meskipun sama-sama sayang.
Yang paling mengesalkan aku memilih bersikap sok keren, sok biasa padahal rindu hampir tiap hari. Tidak mau tampak sebagai pihak yang lebih sayang, karena gengsi.
Seharusnya kuhujani saja dia dengan semua kata cinta yang susah payah kurangkai itu, tidak usah menahan diri, sampai dia muak, biar, asal aku tidak perlu menanggung sesal seluas galaksi bima sakti, seperti saat ini.
